Welcome To My Pena

Welcome To My Pena,

Please come in, don't forget to Say
'Assalammu'alaykum warahmatullahi wabarakatuuh'

This is Pena Area,
it's talk about story, expression, and other 'curcol'
Disini saya belajar menulis
belajar berbagi
belajar ber-ekspresi
dan belajar mendulang hikmah
Semoga tulisan-tulisan dapat bermanfaat, dan menambah amalan positif. amiin.






Rabu, 10 November 2010

Universitas Indonesia

Tak perlu menyalahkan takdir, ketika janji itu terucap tanpa sebuah perencanaan. Diperbincangan terakhir masa sadarnya almh. Mama di akhir tahun 2004 silam. Janji itu tertoreh dalam catatan malaikat, dan bahwasanya, hakekat sebuah janji harus tertunaikan. Tak pernah terbayangkan memang, saat saya bilang 'ya, insya Allah akan melanjutkan studi sarjana saya di kampus perjuangan itu'. Padahal, selepas pendidikan diploma Saya tidak tertarik melanjutkan pendidikan dalam waktu dekat. Lagi pula, saat janji itu terucapkan, saya masih mahasiswi dengan status 4,5 semester, karena UAS pun belum tertempuh.

Semua jalan yang tertempuh memang sudah suratan takdir, barangkali ada pula takdir hidup Saya yang terevisi karena do'a - do'a baik orang-orang yang menyayangi Saya, ataupun karena derai tangis papa d setiap 1/3 malam (yang lebih banyak Saya terlelap). Semua memang sudah tersurat, nampak semerawut pada uraian pandangan manusia. Tapi nampak indah pada tautan rangkaian sang Empu-Nya.

Hitungan tahun ke-1, 2, dan 3, akhirnya saya dapat menunaikan janji Saya kepada almh. Mama, dengan berbagai dukungan, do'a, dan niat saya (yang di awal penuh keragu-raguan), akhirnya Saya mulai melangkahkan kaki di kampus ini, walaupun dengan embel-embel ekstensi, tak apalah, semua Jalan menuju ke sini, semoga banyak hikmah terhampar di sini, untuk memaknai catatan hidup yang tak akan terulang.

Mengingat perjuangan itu, pinjaman lunak nol persen, pendaftaran subsidi 100%, biaya buku 1 semester, huaaaaaa, diluar batas nalar perhitungan kemanusiaan saya. Jarak yang cukup menggerus pemikiran antara nyata dan khayal. Semua berbaur nmenjadi satu, menjadi campuran dengan komposisi nan pas. Thanks to Allah, my papa, my ayang abang, my ayang kakak, my ayang adek, my amak, and all, tepat 27 Agustus 2009, Kembali saya berniat, "Pergi untuk kembali", semoga ada rezeki saya di niat ini. Where there is a will, there is a way.

1 komentar:

  1. 11-12 ceritanya.
    awalnya males nguliy, tp krn keadaan ya mau tak mau.
    walau emg semua butuh pengorbanan, kalo saya bener mandiri jee,.
    Mudah2an hasil yg baik bisa diraih dikemudian hari. :)

    BalasHapus